Fungsi Sistem Operasi adalah Mengefesiensikan penggunaan sistem komputer, Memudahkan penggunaan sistem komputer dengan penampilan yang optimal.
Tugasnya pengarahan dan pengendalian semua proses yang ada di dalam komputer, yaitu program-program yang sedang berjalan (Run) dengan cara :
- Mengawasi satatus semua sumner daya yang dimiliki pada setiap saat.
- Menegakkan kebijaksanaan penjadwalan dan penjatahan pemakaian sumber daya yang sesuai dengan aturan-aturan tertentu.
- Membagi sumber daya yang telah dialokasikan bila telah tiba pada saatnya sesuai dengan ketentuan.
- Menerima atau menarik kembali sumber daya bila telah selesai dipakai atau tidak dimanfaatkan kembali.
- Pengaturan Memori
- Pengaturan Prosesor
- Pengaturan Peralatan I/O
- Pengaturan Informasi (System File)
Operating system terdiri dari himpunan program atau modul O/S untuk mengatur sumber daya.
Terdapat 6 tahap :
- Submit state
- Hold state
- Ready state
- Running state
- Waiting state
- Completed state
- Pemakai terdiri dari pemakai awam (end user) dan administrator system
- Pemogram
- Perancang sistem operasi
1. Struktur Sederhana
Tidak memiliki struktur yang cukup baik berukuran kecil, sederhana.
contoh : MS-DOS, UNIX
2. Struktur Monolitik
Sistem operasi sebagai kumpulan prosedur dimana prosedur dapat dipanggil oleh prosedur lain di
sistem bila diperlukan.
3. Sistem Berlapis
Teknik ini dibuat dengan merancang sistem operasi bentuk modular
Lapisan Terendah (Level 0) > Hardware
Lapisan Tertinggi (Level n) > User interface
4. Virtual Mesin
Mirip dengan pendekatan berlapis dengan tambahan berupa antar muka yang menghubungkan
hardware dengan kemel untuk tiap-tiap proses.
Contoh : Java Virtual Mesin
5. Client Server
Konsep sistem operasi diimplomentasikan dengan menjadikan fungsi-fungsi yang ada pada SO di server
menjadi User Proces.
terimkasih sangat bermanfaat
BalasHapus